Lawan Terorisme dengan Festival Kuliner? Cuma Ada di Tempat Ini

Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Komunitas "Holy Rujak" yang terdiri dari 12 organisasi pemuda berbasis keagamaan bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat "Search for Common Ground" (SFCG Indonesia) menggelar festival kuliner sebagai respon perlawanan terhadap serangan teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1).

"Tema kuliner dipilih karena makanan merupakan suatu media yang bisa mempersatukan masyarakat. Kami percaya bahwa terorisme harus dihadapi dengan persatuan masyarakat dan aksi damai yang lebih vokal," ujar Pelaksana Program SFCG Indonesia Hardya Pranadipa dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.

Lawan Terorisme dengan Festival Kuliner? Cuma Ada di Tempat Ini
Images Via: Pixabay


Lewat acara bertajuk "Festival Kuliner Lintas Iman" yang telah diadakan di Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu tersebut, pengunjung diajak mengenal kuatnya tradisi kuliner Indonesia dengan mencicipi makanan dan minuman khas dari beragam suku di setiap daerah.

"Frase `sudah makan belum" adalah pertanyaan yang biasa terdengar ketika orang Indonesia bertemu teman dan keluarga. Dalam hal ini, makanan menjadi simbol perhatian, pemersatu, dan tidak kenal rasa curiga," tutur Hardya.

Dikatakannya, rasa menjadi suatu nilai universal yang tidak mengenal batas identitas manusia.

Melalui festival kuliner tersebut, masyarakat diharapkan bisa saling meningkatkan dialog, menghilangkan rasa saling curiga, dan mempererat persatuan.

Berbagai organisasi pemuda yang berpartisipasi dalam "Festival Kuliner Lintas Iman" antara lain Forum Pemuda Lintas Agama (FORPELA) Bekasi, pemuda STFI Sadra, Pemuda Nusantara, Teraz, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), OASE, AMSA, Pemuda HKBP Filadelfia, GP Ansor, Fatayat, Pemuda Theravada Indonesia, serta Majelis Luhur Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain dapat mencicipi berbagai makanan dan minuman khas Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati kesenian lokal seperti atraksi pencak silat dan pertunjukan musik akustik, serta mengikuti lomba masak dan berbagai permainan yang berfungsi membangun kerja sama diantara mereka. (Antara)

http://www.suara.com/news/2016/01/18/040200/lawan-terorisme-dengan-festival-kuliner-cuma-ada-di-tempat-ini
Loading...

Post a Comment

Mau titip link? boleh saja asal jangan menggunakan link aktif karena secara otomatis akan masuk folder spam, dan berkomentarlah yang sesuai dengan tema artikel, terimakasih.
Loading...
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.