Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
"Kemenangan itu direncanakan. Awarding di level regional dan global itu harus kita rebut. Istilahnya kalibrasi, yakni kalau kita mengikuti kriteria yang berstandar internasional, yang sudah teruji dan terbukti di destinasi kelas dunia, itu sudah pasti baik. Otomatis, objek wisata kita juga available dengan wisman yang sudah berpengalaman internasional juga," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan resminya, Sabtu (23/1).
Image via pixabay.com
Pada ajang penghargaan yang mengangkat tema One Community for Sustainability di kawasan Asean ini, Indonesia berhasil memboyong penghargaan di 3 kategori, yakni Kategori Best Asean Tourism Photo, Best Asean Cultural Preservation Effort, dan Best Asean Travel Article.
Kategori Best Asean Tourism Photo dimenangkan oleh Agung Parameswara dengan karya fotografi berjudul "Morning In Bromo, Indonesia." Foto bidikan anak Bali ini mengambil angel pemandangan Bromo, salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional. Foto dengan bingkai pariwisata yang amat mengesankan.
Kategori lainnya adalah, Best Asean Cultural Preservation Effort, yang dimenangi Saung Angklung Mang Udjo, Bandung. Tokoh yang amat concern dengan musik tradisional Sunda, Jawa Barat. Hadiah itu diterima Taufik Hidayat, Manajer Saung Mang Ujo.
Sedang, kategori ketiga yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya adalah Best ASEAN Travel Article, dengan tema "The Perfect Wave" di Colour Magazine, Garuda Indonesia. Sentot Mujiono, Vice President Asia Region yang menerima award itu.
Menpar Arief Yahya yang hadir dalam ajang penghargaan tersebut, ikut berdiri dan mendampingi para penerima piala. Begitupun Wakil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Mas Ermieyati binti Syamsudin dan Singapore yang turut di atas stage dengan latar belakang big screen multimedia.
"Award ini membuat kita semakin percaya diri bahwa kualitas layanan dan atraksi yang dimiliki tidak kalah dari negara lain. Melihat potensi pariwisata Indonesia, memang tidak boleh merasa rendah diri apalagi merasa rendah. Award juga mendongkrak kredibilitas kita di dunia internasional. Apalagi award itu diperoleh dengan cara-cara yang fair, betul-betul karena kualitas, dan dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel," kata Mantan Dirut PT Telkom itu.
Menpar menegaskan, Indonesia harus menjadi pemimpin di regional Asean dan menuju ke global. "Penghargaan dari Aseanta dan UN-WTO itu adalah bukti bahwa jika serius, tidak ada yang tidak bisa. Mengejar award, dengan segala kriteria itu, secara otomatis akan mendekatkan diri pada standar dunia," tegas Menpar.
Wonderful Indonesia Borong 3 Penghargaan Dunia di UN-WTO
Sebelumnya pada 21 Januari kemarin, Indonesia berhasil membawa pulang 3 penghargaan di forum internasional yang paling bergengsi di pariwisata, UN-WTO, Badan PBB yang mengurus pariwisata. Wonderful Indonesia mengalahkan Truly Asia Malaysia yang tidak berhasil memboyong satu pun penghargaan.Kab Banyuwangi tampil sebagai pemenang UN-WTO Awards in Innovation in Public Policy and Governance. Temanya: Re-inventing the Local Government in Tourism, Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office, Indonesia. Banyuwangi mengalahkan Responsible Tourism and Free of Crime, ALcaldia Medellin, Columbia, dan East Africa Tourism Platform, Kenya.
Penghargaan kedua diterima Indonesia melalui kategori UNWTO Awards for Innovation in Enterprises. Garuda Indonesia dan Coca Cola Amatil Indonesia menjadi runner up pertama dengan tema "Bali Clean Up" dan Runner up keduanya First Professional Experience Project Melia Hotels International, Spanyol. Juara satu di kategori ini adalah Treetop Wlaking Path, Anyksciai Tehional Park Direction, Lithuania.
Penghargaan ketiga diterima Indonesia adalah Yayasan Karang Lestari, Coral Reef Reborn in Pemuteran Bali. Dia masuk the first runner up dari kategori UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations. Runner up kedua, Children in the Wilderness, Afrika Selatan. Adapun pemenang pertamanya, Sisterhood of Survivor Program, Sasane, Nepal. (Eva Fitriani/EVA)
http://www.beritasatu.com