Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Sebanyak 15 game online telah dilarang untuk beredar. Pasalnya game-game tersebut disinyalir mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Pihak yang sangat mendukung kebijakan tersebut antara lain adalah KPAI dan Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Namun, tampaknya kebijakan tersebut membuat penggemar game online meradang. Tidak hanya mengajukan protes, hacker bernama "Haikal Maniak Kasur" meretas situs milik KPAI lantaran diduga tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Minggu (1/5), website milik Komisi perlindungan anak ini berubah menjadi hitam seluruhnya.
Meski begitu, pihak KPAI mengaku tidak gentar. Mereka akan meneruskan kebijakan untuk memblokir game online yang dinilai berbahaya tersebut.
"KPAI tak akan gentar. Akan terus lawan penjahat perlindungan anak. Web KPAI diretas pasca upaya pemblokiran situs games online yang merusak anak-anak," ujar Ketua KPAI Asrorun Niam. "KPAI akan terus berkomitmen mewujudkan upaya perlindungan anak secara total."
Diretasnya situs KPAI tersebut tampaknya juga menarik perhatian netter. Banyak yang menuliskan komentar. Baik yang setuju dengan KPAI atau bahkan yang mendukung Haikal Maniak Kasur.
"Kereen ngehack situs KPAI, berani banget, oke," tulis netter. "Sampe ngehack situs KPAI, kayanya berlebihan deh," imbuh yang lain. (WowKeren.com)
Namun, tampaknya kebijakan tersebut membuat penggemar game online meradang. Tidak hanya mengajukan protes, hacker bernama "Haikal Maniak Kasur" meretas situs milik KPAI lantaran diduga tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Minggu (1/5), website milik Komisi perlindungan anak ini berubah menjadi hitam seluruhnya.
Tak Setuju Game Online Dilarang, 'Haikal Maniak Kasur' Hack Situs KPAI |
Meski begitu, pihak KPAI mengaku tidak gentar. Mereka akan meneruskan kebijakan untuk memblokir game online yang dinilai berbahaya tersebut.
"KPAI tak akan gentar. Akan terus lawan penjahat perlindungan anak. Web KPAI diretas pasca upaya pemblokiran situs games online yang merusak anak-anak," ujar Ketua KPAI Asrorun Niam. "KPAI akan terus berkomitmen mewujudkan upaya perlindungan anak secara total."
Diretasnya situs KPAI tersebut tampaknya juga menarik perhatian netter. Banyak yang menuliskan komentar. Baik yang setuju dengan KPAI atau bahkan yang mendukung Haikal Maniak Kasur.
"Kereen ngehack situs KPAI, berani banget, oke," tulis netter. "Sampe ngehack situs KPAI, kayanya berlebihan deh," imbuh yang lain. (WowKeren.com)